Kamis, 15 Maret 2012

Dokumen 1 smp negeri 11 Banda Aceh

Logo Banda Aceh
Add caption



KURIKULUM
SMP NEGERI 11 BANDA ACEH
Add caption
276613_238666752850063_1719417150_n
Add caption



ALAMAT                                                       : JL. TGK CHIK COT ARON
TELEPON                                                      : 0651 42993
GAMPONG                                                   : LAMJABAT
KECAMATAN                                              : MEURAXA




KOTA BANDA ACEH
PROVINSI ACEH
2012





LEMBARAN PENGESAHAN

Setelah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah,  maka dengan ini kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajarn 2011/2012 dan telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Banda Aceh dengan Nomor Reg......................................................















                                                                  Ditetapkan di  : Banda Aceh                                                                                                                         Tanggal          : 20 Juni 2011

Mengetahui :
Ketua Komite Sekolah                                               Kepala SMP Negeri 11 Banda Aceh



Teuku. Zulkarnaen.AR, SH.                                       Dra. Hj. Lies Yani, M.Pd
Ketua                                                                        Pembina Tk.I
                                                                                  NIP : 19561228 198403 2 003







                                                     Mengetahui :
                            Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
                                                  Kota Banda Aceh



                                                  Drs. Sofyan Sulaiman
                                                  Pembina Utama Muda
                                      NIP. 19530811 198103 1 007


KATA PENGANTAR

            Dengan  memupuji dan syukur kehadirat Allah SWT, kami dapat mengembangkan  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berkarakter di SMP Negeri 11 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011 -2012 dengan baik .
            Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikana, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
            Kurukulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh
            Pengembangan KTSP SMP Negeri 11 Banda Aceh  Tahun Pelajaran 2011 – 2012 ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
            Kami menyadari bahwa KTSP berkarakter yang telah kami kembangkan  ini masih memiliki banyak celah, kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan, dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian pengembangan KTSP berkarakter ini.



                                                                                    Banda Aceh 20 Juni 2011
                                                                                    Kepala Sekolah,

                                                                                    Dra. Hj. Lies Yani, M.Pd
Pembina Tk.I
                                                                                    NIP : 19561228 198403 2 003

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN                       ………………………………………
KATA PENGANTAR                                   ……………………………………….
DAFTAR ISI                                                  ………………………………………

BAB I                 PENDAHULUAN
                        A. Latar Belakang                   …………………………………….. 
                        B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP ........................ ……     
                        C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP ........................……      
                        D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP ......................... …..      

BAB II                           TUJUAN PENDIDIKAN
                        A, Tujuan Pendidikan             …………………………………….  
                        B. Visi                                     …………………………………….  
                        C. Misi                                    ……………………………………   
                        D.Tujuan Sekolah                   ……………………………………   

BAB III             STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
                        A. Struktur Kurikulum            …………………………………….  
                        B. Muatan Kurikulum             …………………………………….  
                            1. Mata Pelajaran Wajib      …………………………………….  
                            2. Muatan Lokal                  …………………………………….  
                                 3. Pengembangan diri    …………………………………….                                                            C. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa …....       
                        D. Pengaturan Beban Mengajar          …………………………….  
            E. Ketuntasan Belajar                                    …………………………
                        F. Kriteria Kenaikan kelas dan kelulusan           …………………….  
G. Pendidikan Kecakapan Hidup                       …………………….  
H  Pendidikan Bernasis Lokal dan Global         ………………….....  
                         I.  Pendidikan Lingkungan Hidup                      ………………….....  

BAB IV          KALENDER PENDIDIKAN                                   ………………….....  
BAB V            PENUTUP                              …………………………………......

           
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Silabus
2. RPP
3. Tata Tertib



BAB I
  PENDAHULUAN


A.     Rasional
1. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD).
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan, serta Qanun-No.-5-Tahun-2008_Penyelenggaraan-Pendidikan aceh.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum SMP Negeri 2 Krian tahun ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap pembelajaran maupun kegiatan pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih bersifat keteladanan. Pendidik sangat menentukan keberhasilan pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SMP Negeri 11 Banda Aceh.  

Potensi –potensi yang dimiliki dan karakteristik  SMP Negeri 11 Banda Aceh:

a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di SMP Negeri 11 Banda Aceh umumnya bersasal dari wilayah Kecamatan Meuraxa, Bandaraya, Kuta raja, Pekan Bada, dan baiturrahman rata – rata berasal dari daerah yang terkena Stunami Aceh Tahun 2004. Karena letak  SMP Negeri 11 di daerah pesisir dan transportsasi yang sulit , membuat SMP Negeri 11 Banda Aceh  menjadi pilihan kedua bagi peserta didik yang tinggal didaerah Kota Banda Aceh, sehingga ini merupakan potensi peserta didik yang sangat memprihatin bagi SMP Negeri 11 Banda Aceh  karena peserta didik yang demikian berasal  dari SD/MI  daerah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

b. Pendidik
Pendidik di SMP Negeri 11 Bnada Aceh  rata-rata usia produktif dengan kualifikasi Master Pendidikan 2,3%, Sarjana (S1) 97,7%. Pendidik yang sudah tersertifikasi 60 % dan 85% bertempat tinggal sekitar Kota Banda Aceh, sehingga transportasi sangat lancar

c. Saran Prasarana
Luas Tanah SMP Negeri 11 Banda Aceh mencapai 15.000 m2, yang didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 20 Ruang, Laboratorium IPA 1 ruang, Perpustakaan 1 ruang, Laboratorium Komputer 1 ruang, Masjid yang dapat menampung 300 jamaah, kopsis 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar mandi/WC peserta didik 6 ruang

d. Pembiayaan
Pembiayaan operasional sekolah sepenuhnya didanai dari dana BOS dan BOPDA. Sedangkan untuk biaya personal dibiayai oleh orang tua peserta didik yang rata-rata masuk dalam golongan ekonomi menengah kebawah, hal ini dapat dilihat bahwa peserta didik yang kesulitan trnaspotasi ke Sekolah hanya 75%  peserta dididk. Sedangkan untuk pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi gedung SMP  Negeri 11 Banda Aceh  sering mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah, Pemerintah Pusat, dan NGO dari Jepang

e. Program
SMP Negeri 11 Banda Aceh  mempunyai program-program unggulan yang tidak jauh berbeda yang dimiliki oleh setiap sekolah negeri disekitarnya misalnya :

e.1 Program religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi sekolah. Adapun kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan adalah membaca yasin setiap hari Sabtu, berdo’a setiap pagi, dan memberi salam setiap jumpa guru.
Seluruh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan muslim wajib memakai  berjilbab. 10 menit sebelum pembelajaran dimulai wajib membaca Al Fatiah.

e.2  Program Peduli Lingkungan
Program ini dilaksanakan Jum’at bersih, dimulai pukul 07.30 sd 08.50 oleh semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing –masing dengan membersihkan lingkunga,kelas dan sekolah.

e.3  Pengembangan SDM
Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang dilaksanakan pengembangan diri setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu dan melaksanakan  open class  setiap mata pelajaran .

f. Komite Sekolah
Komite sekolah yang ada di SMP Negeri 11 Banda Aceh  keberadaannya benar-benar bermanfaat bagi Sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMP negeri 11 Banda Aceh , sangat banyak membantu memberi masukan kepada  sekolah dalam menyusun program mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik

g. Dinas Pendidikan
Peran serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Banda Aceh dalam penyelenggaraan pendidikan yang baik di SMP negeri 11 Banda Aceh  sangat dirasakan misalnya dengan  diadakannnya monitoring dan evaluasi  kinerja pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

h. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di tingkat Kota seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di SMP Negeri 11 Banda Aceh, karena melalui wadah etrsebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan –kesulitan materi pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran.

j. Pengembangan Instrumen
Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di SMP negeri 11 Banda Aceh antara lain analisis hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis program lingkungan.

2. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh

a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sekolah dan kebanyakan orang tua siswa sudah memiliki pengetahuan yang terbatas, namun bersahabat akrab dengan sekolah, agamis, ekonomi menengah kebawah, semangat untuk maju. Lingkungan sekolah secara fisik sudah mencukupi, lokasi cukup baik, jauh dari polusi maupun kebisingan, ruang bebas (alam terbuka) cukup luas sehingga sangat memenuhi syarat bagi peserta didik untuk mengembangkan olah raga, olah pikir, dan olah rasa. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh.

b. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh  ini dikembangkan berdasarkan:
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”  dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
Inpres no. 1 tahun 2010 teantang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2010
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
Beberapa Permendiknas yang terkait dengan Standar Nasional Pendidikan
Qanun-No.-5-Tahun-2008_Penyelenggaraan-Pendidikan di Aceh

c. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh
Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh disusun sebagai pedoman bagi semua warga  sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

d. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini.

1. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta  didik  dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pada setiap awal tahun pelajaran dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1) melakukan pengukuran intake, 2) perhitungan KKM, 3) pilihan pengembangan diri 4) angket sosial ekonomi orang tua 5) analisis strategi pembelajaran sesuai perkembangan peserta didik. Untuk menunjang hal tersebut peran guru BK, Wali Kelas, dan Staf dimaksimalkan.

2. Beragam dan terpadu 
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Pada sebagian besar pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan memperhatikan keragaman dan kelompok selalu berubah-ubah untuk melatih kecerdasan interpersonal. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Muatan wajib sesuai dengan aturan Nasional, sedangkan untuk muatan lokal terdapat 2 materi yaitu Bahasa Aceh dan Handycraft yang mengembangkan sovenir sebagai perwujudan dari pengembangan nilai-nilai kewirausahaan dan ekonomi kreatif, serta kemandirian.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Fasilitas WIFI selama waktu tertentu selalu ada, Studi Wisata menuju tempat berteknologi, alamiah, dan bernuasa seni senantiasa menjadi kewajiban bagi semua peserta didik. Semua itu merupan pengembangan nilai kecerdasan, cinta ilmu, dan keingin tahuan.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan  dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,  keterampilan  berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas senantiasa mengembangkan strategi Kontekstual, kebermaknaan bagi peserta didik sesuai dengan budaya di masyarakatnya.
Pada pertengahan semester dilakukan pembelajaran aplikatif disekitar sekolah sambil melihat potensi daerah setempat sehingga ada kerja sama dengan home industri dan lembaga tertentu. Kegiatan dilakukan untuk mengembangkan nilai ekonomi kreatif, kemandirian dan kewirausahaan.


5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. Pengembangan kompetensi dilakukan meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek Psikomotor yang seimbang. Implikasinya kriteria kelulusan maupun kenaikan kelas tidak hanya unsur akademik tetapi juga afektif (kepribadian, kelakuan, ketertiban). Penerapan poin reward dan punishmen yang meliputi unsur kedisiplinan, kejujuran, ketaatan beragama, cinta tanah air dilakukan setiap saat oleh semua warga sekolah.

6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal  dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Setiap peserta didik membuat jurnal belajar yang intinya merefleksi belajar setiap hari, program wajib baca Al Quran  sebagai perwujudan penanaman nilai religius dilingkungan sekolah, program kebersihan lingkungan pada setiap hari hari Jum’at. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan terus menerus dengan keteladanan dari guru dan bersifat pembiasaan.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai dengan Standar Isi dikembangakan Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia, Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian, dan Kelompk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai pengembangan nilai-nilai kebangsaan (nasionalisme). Struktur kurikulum terdapat muatan lokal disamping mata pelajaran dan yang bersifat nasional. Muatan lokal di SMP Negeri 11 Banda Aceh  meliputi Bahasa Aceh, seni tari, dan Handycraft (Sovenir).
Bahasa Aceh dikembangkan untuk melestarikan budaya jawa dan kesopanan (unggah-ungguh) para peserta didik. Hal ini untuk mewujudkan nilai kepatuhan terhadap  aturan-aturan sosial, menghargai keberagaman, dan kesantunan, seni tari dan sovenir adalah produk unggulan di daerah aceh yang harus di jaga kelestariannya..    


B. Tujuan Pendidikan Nasional, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2.Visi
Dengan menganalisa  potensi yang ada di SMP Negeri 11 Banda Aceh baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,  peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan  lulusan  SMP Negeri 11 Banda Aceh  serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah dengan  warga sekolah maupun dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah.



Adapaun visi SMP Negeri 11 Banda aceh adalah :
KREATIF, CERDAS, TRAMPIL, BUDAYA, BERKARAKTER ISLAMI
           
3. Misi
Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku religius baik didalam sekolah maupun diluar sekolah
Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.
Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik
Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik.
Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.

4. Tujuan Sekolah

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.

Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk  semua mata pelajaran dengan mempertimbangkan pengembangan nilai religius dan budi pekerti luhur.

Terwujudnya budaya gemar membaca, kerjasama, saling menghargai, displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.

Terwujudnya peningkatan Prestasi dibidang Akademik dan non-Akademik

Terwujudnya suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.

Terwujudnya efisiensi waktu belajar, optimalisasi penggunaan sumber belajar dilingkungan untuk menghasilkan karya dan prestasi yang maksimal.

Perwujudnya lingkungan sekolah yang memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, serta hidup demokratis.










BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A.        Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada SMP Negeri 11 Banda Aceh tahun 2011/2012 yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran tersebut dintaranya sebagai berikut ini.
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Kelompok mata pelajaran estetika
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.

Kelompok
Mata Pelajaran
Cakupan
Melalui
Agama dan Akhlak  Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Kegiatan intra kurikuler dan ekstrakurikuler
Semua guru mapel pada waktu tertentu melaporkan akhlaq peserta didik tertentu
Contoh kegiatan agama islam di luar jam pelajaran;  (1) peringatan hari besar agama, baca al qur’an dan do’a bersama sebelum  mulai pembelajaran,  kegiatan diniyah dan pasantren kilat pada bulan Ramadhan serta ekstra kurikuler baca al qur’an,
Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kegiatan pembelajaran di kelas dan diluar kelas
Semua guru mapel melaporkan tentang indikator yang ada pada cakupan kelompok Kewarganegaraan dan Kepribadian
Memberi reward peserta didik yang sudah berbuat jujur, dan memotivasi yang lain agar juga berbuat jujur

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan  teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kegiatan pembelajaran bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler kegiatan kebersihan  dan pemeliharaan  taman setiap hari lima belas (15) menit sebelum pembacaan al qur’an dan do’a bersama
Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut ini.
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
2
2
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
Bahasa Indonesia
5
5
4
Bahasa Inggris
5
5
5
Matematika
4
4
4
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
Ilmu Pengetahuan Sosial
5
5
5
Seni Budaya
2
2
2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
Muatan Lokal



Bahasa aceh/Handycraft dan tarian Aceh
2
2
2
Pengembangan Diri
2*
2*
2*
Bimbingan Konseling



Kegiatan Ekstrakurikuler:



Tari Aceh



Futsal



Paduan Suara



Kepramukaan



Baca Alqur’an



Palang Merah Remaja



KIR



Olimpiade Matematika



Olimpiade IPA



Olimpiade IPS



Batik/Sablon



Bola Volly Prestasi



Paskibra



Sastra Indonesia



Majalah Dinding Sekolah



Pengolahan sampah



Jumlah
35
35
34

2*) Ekuivalen 2 Jam pembelajaran





B.   Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.

I.  Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diselenggarakan di SMP Negeri 11 Banda Aceh sesuai dalam SI,  terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut.

1)  Pendidikan Agama
Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMP agama Islam.

Tujuan:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik Kepada ALLAH SWT
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan Ruang Lingkup :

Pendidikan Agama
Membaca Al –qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca ”Al”-Syamsiah dan ” Al” Qamariyah sampai menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf

Aspek –aspek rukun iman mulai dari iman Kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta asmaul Husna

Perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah.

Tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfirid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat.

Sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara.
 

2) PendidikanKewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan, kepedulian, demokrasi, kebersamaan dan kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain.

Ruang lingkup:

Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.

Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warganegara.

Konstitusi negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi.

Kekuasan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

Pancasila, meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Globalisasi, meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, serta mengevaluasi globalisasi.

3)  Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK. Dan memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
Ruang lingkup:
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis

4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. Serta menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan, keberagaman, percaya diri, kemandirian dan kepatuhan pada aturan social.
Ruang lingkup:

Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;

Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, kejujuran, berfikir logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan kemandirian.
Ruang lingkup:
Bilangan
Aljabar
Geometri dan Pengukuran
Statistika dan Peluang

6) Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, gaya hidup sehat, menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab
Ruang lingkup:
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Materi dan Sifatnya
Energi dan Perubahannya
Bumi dan Alam Semesta

7) Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Sistem Sosial dan Budaya
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

8) Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, dan nasionalisme.
Ruang lingkup:
Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya.
Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik.
Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.
Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran.

9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang lingkup;
Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan  serta aktivitas lainnya.
Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.

10). Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tujuan:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, berpikir logis, kritis, kreatif, dan menghargai karya orang lain.
Ruang lingkup:
Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi;
Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.


II.    Muatan Lokal
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.




Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMP Negeri 11 Banda Aceh  adalah sebagai berikut.
           
Jenis Muatan Lokal
Strategi Pelaksanaan
Kebijakan Daerah
Kebutuhan Peserta didik
Bahasa Aceh
Keteladanan, baca, tulis, menyimak, sesuai moto Banda Aceh wisata Islami
Untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, santun, dan menghargai budaya daerah
Handycraft
/ sovenir
Kerja Praktik untuk trampil, sesuai dengan berdaya saing hidup yang tinggi
Untuk bekal hidup dan persiapan memasuki dunia kerja bagi siswa tertentu, mandiri, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif.


SK dan KD untuk Bahasa Aceh  sebagai berikut

            Kelas VII,  Semester 1

Standar Kompetensi
Komptensi Dasar
1. Mendengarkan
Mengapresiasikan dengan yang di dengarkan untuk menangkap isi,merumuskan tema dan amanah serta relevansi dengan kehidupan dijaman sekarang.
1.1. Menangkap isi dan pesan dongeng
1.2. Memberikan tambahan relefansi isi dan pesan dongeng  dengan  situasi sekarang
2. Berbicara
Mengungkapkan berbagai informasi dengan bertanya jawab (bermain quis),bercerita dan berlagu dengan menggunakan berbagai ragam bahasa Aceh yang baik dan benar.
2.1. Bertanya jawab dengan teman
2.2.Menceritakan kembali pengalaman pribadi dengan teman
2.3. Melagukan tembang dolanan
3.         Membaca
Membaca dan memahami teks sastra dn nohn sastra dengan cara membaca cepat,membaca sekilas, membaca dalam hati dan memaca ind
3.1.Mengukur kecepatan membaca untuk menemukan gagasan utama paragraf wacana
3.2. mengungkapkan isi geguritan dengan cara membaca indah (expresif)
4.         Menulis
Mengungkapkan perasaan dan gagasan dalam bentuk narasi sederhana dan mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin dalam Bahasa Aceh

4.1.Mengembangkan pokok pikiran menjadi paragraf
4.2. Menulis kalimat dengan kata Bahasa Aceh
4.3. Menulis pengalaman pribadi




Kelas VIII,  Semester 1

Standar Kompetensi
Komptensi Dasar
1.         Memahami unsur instrintik tembang macapat melalui kegiatan mendengarkan siaran radio,tape recorder atauCD/VCD player
Aspek  mendengarkan
1.1. Menemukan ciri-ciri dan jenis tembang macapat
1.2. Menemukan isi dan pesan yang terkandung dalam tembang macapat

2.         Mengungkapkan  berbagai informasi melalui bercerita ,berwawancara dengan nara sumber dan mendongeng dengan menggunakan berbagai ragam(tata krama)bahasa Aceh yang baik dan benar
Aspek berbicara
2.1.Bercerita secara lisan dengan menggunakan berbagai ragam bahasa Aceh secara baik dan benar
2.2. Berwawancara dengan nara sumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan tata krama.
2.3. Menceritakan kembali secara lisan

3.         Mampu membaca dan memahami teks sastra dan non sastra dengan cara membaca cepat ,membaca sekilas,membaca dalam hati dan membaca indah
Aspek membaca
3.1. Menemukan gagasan utama dengan membaca cepat
3.2. Menemukan hal-hal yang diteladani dan bacaan

4.         Menggunakan gagasan dan perasaan dalam bentuk narasi sederhana dan mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin dan bahasa Aceh.
Aspek menulis
4.1. Menulis surat pribadi dengan menggunakan ragam bahasa Aceh  yang baik dan benar
4.2. Menulis surat undangan dengan menggunakan ragam bahasa Aceh yang baik dan benar
4.3. Menulis dengan  kata-kata yang mengandung arti serupa dengan kata daerah lain






Kelas IX,  Semester 1

Standar Kompetensi
Komptensi Dasar
1.         Aspek  mendengarkan
Mengapresiasi cerita hikayat yang diperdengarkan untuk menangkap isi, pesan ,karakter tokoh dan relevansinya dengan kehidupan di jaman sekarang
1.1. Menangkap isi dan pesan cerita wayang
 1.2. Mengenal tokoh-tokoh dalam cerita dan hikayat
2.         Aspek berbicara
Mengungkapkan berbagai informasi mengenai tata cara/tehnik pidato, berdoa dengan bahasa aceh ,berdiskusi dan melagukan tembang macapat (Asmaradhana )
2.1. Mengenal tata cara /tehnik pidato
2.2. Memberikan sambutan  untuk berbagai keperluan
2.3. Berdoa dengan menggunakan bahasa Aceh yang baik dan benar
3.Aspek membaca
 Membaca dan memahami teks sastra dan non sastra dengan cara membaca intensif, membaca cepat,membaca sekilas,membaca dalam hati dan membaca indah

3.1. Membaca cepat
3.2. Membaca nyaring
3.3.Membaca indah
4.         Aspek menulis
Mengungkapkan pikiran ,perasaan dan gagasan dalam bentuk tembang dan     Mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin maupun jawa
4.1. Membuat tembang sesuai dengan kaidah
4.2.  Menulis dengan huruf jawa

3.  Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dankegiatan ekstrakurikuler.

1). Jenis – jenis Pengembangan diri
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram.
            Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan
Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung konseling
Individual
Kelompok
Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke kelas (open sesi)
Home Visit

Ekstrakurikuler
Tarian Aceh
Futsal
Paduan Suara
Kepramukaan
Baca Alqur’an
Palang Merah Remaja
KIR
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Bola Volly Prestasi
Paskibra
Sastra Indonesia




2)Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada  Pengembangan Diri di SMP Negeri 11 Banda Aceh adalah sebagai berikut ini.
Jenis Pengembangan Diri
Nilai-nilai yang ditanamkan
Strategi
Bimbingan Konseling (BK)

Kemandirian
Percaya diri
Kerjasama
Demokratis
Peduli sosial
Komunikatif
Jujur 
Pembentukan karakter atau kepribadian
Pemberian motivasi
Bimbingan karier

Kegiatan Ekstrakurikuler:
Kepramukaan


Demokratis
Disiplin
Kerjasama
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
Latihan terprogram (kepemimpinan, berorganisasi)


PMR,
Peduli sosial
Toleransi
Disiplin
Komunikatif

Latihan terprogram

KIR, Olimpiade, English Club, Sastra Indonesia, Mading Sekolah
Komunikatif
Rasa ingin tahu
Kerja keras
Senang membaca
Menghargai prestasi
Jujur
Pembinaan rutin
Mengikuti perlombaan
Pameran atau pekan ilmiah
Publikasi ilmiah secara internal
Olahraga

Sportifitas
Menghargai prestasi
Kerja keras
Cinta damai
Disiplin
Jujur

Melalui latihan rutin (antara lain: bola voli, basket, tenis meja, badminton, pencak silat, outbond)
Perlombaan olahraga
Kerohanian


Religius
Rasa kebangsaan
Cinta tanah air


Beribadah rutin
Peringatan hari besar agama
Kegiatan keagamaan
Senibudaya/Sanggar seni


Disiplin
Jujur
Peduli budaya
Peduli sosial
Cinta tanah air
Semangat kebangsaan
Latihan rutin
Mengikuti vokal grup
Berkompetisi internal dan eksternal
Pagelaran seni
Kepemimpinan (Kepramukaan, Paskibra)
Tanggung jawab
Keberanian
Tekun
Sportivitas
Disiplin
Mandiri
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
Kegiatan OSIS
Kepramukaan
Kegiatan kerohanian
Kegiatan KIR
Kegiatan PMR

c. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan diri

1).  Pengembangan diri dilaksnakan diluar jam pembelajaran dan dibina oleh
 pendidik dari dalam maupun dari luar SMP Negeri 2 Krian yang mempunyai  kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.
2). Jadwal Kegiatan

NO.
JENIS KEGIATAN
HARI
PUKUL
PEMBINA
1
Futsal
Rabu, Jum’at
15.00-17.00
Morry, S.Pd
2
Paduan Suara
Selasa, Rabu
15.00-17.00
Hj. Zuriati, S.Pd
3
Kepramukaan
Sabtu
15.00-18.00
Rukyah, S.Pd
4
Baca Alqur
Rabu, Jum’at
15.00-14.00
Dra. Husniati
5
Palang Merah Remaja
Sabtu
15.00-17.00
Zuhdi, S.Pd
6
KIR
Senin
14.00-15.30
Nirwani, S.Pd
7
Olimpiade Matematika
Kamis
15.00-17.00
Burhanuddin, S.Pd
8
Olimpiade IPA
Kamis
15.00-17.00
Cut. Ray Kumala, S.Pd
9
Olimpiade IPS
Sabtu
15.00-17.00
Raudhah, S.Pd
10
Bola Volly
Kamis, Sabtu
15.00-17.00
Morry
11
Paskibra
Sabtu
15.00-18.00
Raswan, S.Pd
12
Sastra Indonesia
Selasa,Kamis
13.00-15.00
Nirwani

d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.

C.        Pengembangan Pendidikan Karakter
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. 
Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata Pelajaran akan mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan Direktorat PSMP, yakni

Mata Pelajaran


Nilai Utama Yang Dikembangkan
1.Pendidikan Agama
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan, bertanggung jawab, cinta ilmu, keingintahuan, percaya diri, menghargai keberagaman, kepatuhan pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, kesadaran akan hak dan kewajiban, kerja keras
2.         PKn
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
3.Bahasa Indonesia
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan, nasionalisme
4.Matematika
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri
5.         IPS
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, kerja keras
6.         IPA
Kereligiusan,  kejujuran,  kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung jawab, cinta ilmu
7.Bahasa Inggris
Kereligiusan,  kejujuran,  kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan, percaya diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan sosial


8.Seni Budaya
Kereligiusan,  kejujuran,  kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan
9.Penjasorkes
Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
10.TIK/ Keterampilan
Kereligiusan,  kejujuran,  kecerdasan, ketangguhan, kepedulan, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain
11.Muatan Lokal
Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalisme

Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam  pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT        :  Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT      :  Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB      :  Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK      :  Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara  konsisten)

Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari BT hingga ke MK, wilayah yang di amati juga diharapkan semakin melebar ke semua sector

D.        Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan yang berlaku di satuan pendidikan.
Pengaturan beban belajar di SMP Negeri 11 Banda Aceh dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu sebagai berikut ini.
Beban belajar untuk peserta didik kelas 7, dan 8 adalah 35 jam pelajaran perminggu, sedangkan untuk kelas IX adalah34 jam pelajaran per minggu

Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran
Kelas
Jam tatap muka
(menit)
Jml. Jam/ minggu
Minggu efektif per tahun
Waktu pembelajaran
/jam per tahu
VII
40
35
43
1.505 jam/tahun
VIII
40
35
43
1.505 jam/tahun
IX
40
34
34
1.156 jam/tahun

1.                   Alokasi waktu untuk kelas 7 dan 8 mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan penambahan 1 jam pelajaran sehingga menjadi 5 jam pelajaran. Hal ini dikarenakan rata-rata tempat tinggal peserta didik berada di pedesaan sehingga keterpakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sangat kurang. Setelah berinteraksi di SMP selama 2 tahun berangsur-angsur kekurangan itu akan berubah sehingga pada saat kelas 9 jumlah jam bahasa Indonesia dikembalikan menjadi 4 jam pelajaran/minggu

2.                   Alokasi waktu mata pelajaran Bahasa Inggris ada penambahan 1 jam pelajaran sehingga menjadi 5 jam pelajaran/minggu. Hal ini dikarenakan rata-rata orang tua dan peserta didik menginginkan setelah SMP melanjutkan ke SMA RSBI. Salah satu criteria untuk bisa masuk ke SMA RSBI adalah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping ada penambahan alokasi waktu masih di tunjang lagi dengan kegiatan pengembangan diri yang menyangkut peningkatan berbahasa Inggris baik peserta didik maupun pendidiknya

3.                   Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur di SMP Negeri 2 Krian diberikan alokasi waktu setelah siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran remidi dan pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang sifatnya mendalami KD dengan metode investigasi dan penemuan Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik.

E.    Ketuntasan Belajar
Dalam penetapan ketuntasan belajar, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat kemampuan awal peserta didik (intake) dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, maka ditetapkan KKM sebagai berikut ini.

Penetapan KKM
Komponen
KKM 2010-2011
KKM 2011-2012
VII
VIII
IX
VII
VIII
IX
A.        Mata Pelajaran






Pendidikan Agama
70
70
70
70
70
70
Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
70
70
Bahasa Indonesia
70
70
70
70
70
70
Bahasa Inggris
70
70
70
70
70
70
Matematika
70
70
70
70
70
70
Ilmu Pengetahuan Alam
70
70
70
70
70
70
Ilmu Pengetahuan Sosial
70
70
70
70
70
70
Seni Budaya
70
70
70
70
70
70
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
70
70
70
70
70
70
Teknologi Informasi dan Komunikasi
70
70
70
70
70
70
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Aceh
2. Handycraft/ Tarian Aceh
70
70
70
70
70
70

SMP Negeri 2 Krianberusaha menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan belajar) walaupun sistem paket. Artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM harus mengikuti pembelajaran remidi, danpeserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.

Program Remedial (Perbaikan)
Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.

Program Pengayaan
Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.
Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

F.   Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
A. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas  menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis dan aspek non akademis.
Aspek akademis meliputi :
1).        Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2).        Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran selain mata pelajaran IPTEK. Yaitu mata pelajaran P.Agama, Pkn, Penjaskesor dan Seni Budaya.

Ketentuan Predikat nilai akhir  (NA) sbb :
NA  < 6,0                                predikat  Kurang
7,0  ≤  NA  ≥ 8,5                     predikat  baik
NAS  > 8,5                              predikat  sangat baik



3).  Boleh ada nilai di bawah KKM ( Dihitung rata-rata raport semester I dan II), maksimal 2 Mata Pelajaran

      Contoh :
Mapel
KKM
Nilai
Smt I

Nilai
Smt II

Rata
Rata
Keterangan
I P A
70
70
70
70
Untuk mapel ini dihitung tuntas, meskipun semester I belum tuntas tetapi rata-ratanya semester I dan II sama dengan KKM
Matematika
70
70
70
70
Untuk mapel ini dihitung tidak tuntas, karena  rata-rata semester I dan II dibawah KKM
Bahasa Inggris
70
70
70
70
Untuk mapel ini dihitung tidak tuntas, karena  rata-rata semester I dan II dibawah KKM

b.         Aspek Non Akademis

1).        Nilai Sikap/ perilaku dan budi pekerti minimal baik
2).        Ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 18 ( delapan belas ) hari dalam 1 ( satu ) tahun terakhir, yang ditunjukan dari catatan wali kelas

B. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakanlulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila:
telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran IPTEK;
lulus ujian sekolah; dan
lulus ujian nasional.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup di SMP negeri 11 Banda Acehdilaksanakan secara intergrasi kepada semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan terlebih dahulu menganalisa KD pada setiap mata pelajaran yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam kecapakan hidup tertentu. Proses analisis  dilakukan oleh tim pendidik pada setiap mata pelajaran melalui kegiatan Worshop maupun MGMPS. Berdasarkan analisis tersebut, pendidik dapat mengimplementasikan kecakapan hidup sebagai muatan tambahan  dalam pembelajaran.

Pendidikan kecakapan hidup secara maksimal dikembangkan melalui pembelajaran mata pelajaran TeknologiInformasi, seni budaya, ketrampilan dan muatan lokal handy craft serta kegiatan pengembangan diri.
Secara rinci penjabaran kecakapan hidup (Life skill) pada setiap mapel diatur sebagai berikut:

Integrasi PKH pada masing-masing mata pelajaran
Aspek
Kecakapan
Hidup








Mata
Pelajaran
Kesadaran eksistensi diri

Kesadaran potensi diri

Kec menggali informasi

Kec Mengolah informasi

Kec Mengambil keputusan
Kec memecahkan masalah

Kec Komunikasi lisan

Kec Komunikasi tertulis

Kec bekerjasama

Kec Identifikasi variabel
Kec Menghub variabel

Kec Merumuskan hipotesis

Kec Melaksnkn penelitian

Sesuai dgn jenis pekerjaan

Sesuai dgn jenis pekerjaan
Sesuai dgn jenis pekerjaan
Kesadaran diri
Kecakapan berpikir rasional
Kecakapan Sosial
Kecakapan Akademik
Kecakapan
vokasional
Pend Agama
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



PKn
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



B Indonesia
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



B Inggris
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Matematika
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



IPA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



IPS
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Seni Budaya
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Penjasorkes
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



TIK
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Mulok
















B Aceh
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Tarian Aceh
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
V


Pengembang diri













V


BK
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v



Lainnya


















H. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Wilayah Meraxa adalah merupakan salah daerah tujuan wisata, wilayah barat, yang produknya sudah terjual diberbagai tempat di seluruh tempat tujuan wisata. Mengacu dari keadaan lingkungan tersebut SMP Negeri 11 Banda Aceh mengembangkan  muatan local handycraft dengan harapan hasil karya siswa ataupun setelah menyelesaikan  belajaran  di SMP Negeri11 Banda Aceh mampu menciptakan hasil karya yang secara ekonomis menguntungkan.

I. Pendidikan  Linggkungan Hidup.
 Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang adalah merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu tercemarnya baik udara, air maupun tanah.  Selain pencemaran akibat industrialisasi ternyata yang menyumbang pencemaran lingkungan adalah perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan bungkus plastik dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah dan sungai disekitar kita menjadi tidak sehat lagi.

Menyadari hal tersebut SMP Negeri 11 Banda Aceh merasa terpanggil  untuk merubah karakter  masyarakat sedini mungkin yanitu melalui pembelajaran lingkungan hidup kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik.  Dalam melakukan program tersebut  ada 2 kegiatan :
1. Melakukan  kegiatan pagi bersih setiap hari mulai pukul 07.30 sd 07.45
2. Membuat dan melaksanakan  aturan sekolah ruang belajar  bebas asap rokok
3. Memberikan   pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi pada semua mata pelajaran.


































BAB III
            KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci.

A.        Pengaturan tentang permulaan tahun ajaran
No.
Tanggal
Kegiatan
Keterangan
1
12-18 Juni 2011
Penyusunan KTSP

2
12- 16 Juni 2011
Penyusunan Program Pembelajaran

3
16-25 Juni 2011
Persiapan PPDB

4
21-23 Juni 2011
PPDB

5
25 Juni 2011
Pengumuman PPDB

6
27 – 28 Juni
Daftar Ulang

7
30 Juni
Tes IQ, EQ

8
9 Juli
Tes Akademik peserta didik baru

9
11-13 Juli 2011
MOS peserta didik baru

10
14-16 Juli 2011
Matrikulasi untuk kelas 7 baru


B.        Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2011/2012
SEMESTER I
NO
BULAN
JME
HES
HEF
KTS
LU
LHB
LS
LPP
LHR
JML
1
JULI  ‘11
3
18


3




21
2
AGUSTUS  ‘11
0

17

4
3

3
4
31
3
SEPTEMBER  ‘11
3
20


4



6
30
4
OKTOBER  ‘11
4
21

5
5




31
5
NOPEMBER  ‘11
5
26


4




30
6
DESEMBER  ‘11
4
21


4

6


31
JUMLAH
19
106
16
5
24
3
6
3
11
174

SEMESTER II
NO
BULAN
JME
HES
HEF
KTS
LU
LHB
LS
LPP
LHR
JML
1
JANUARI  ‘12
3
19


5
1



25
2
PEBRUARI  ‘12
4
25


4




29
3
MARET  ‘12
5
26


4
1



31
4
APRIL  ‘12
4
19

5
5
1



30
5
MEI  ‘12
5
26


4
1



31
6
JUNI  ‘12
3
20


4

6


30
JUMLAH
24
135

5
26
4
6


176

KETERANGAN :
JME = Jumlah Minggu Efektif                      
LU   = Libur Umum               
LHR = Libur Hari Raya
HES = Hari Efaktif Sekolah              
LHB = Libur Hari Besar        
LS   = Libur Semester
HEF = hari Efaktif Fakultatif            
LPP = Libur Permulaan Puasa

HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF
DAN HARI LIBUR SEKOLAH
TAHUN PELANAJARAN
 2011/2012

SEMESTER GANJIL

BULAN
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JULI
2011












1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
AGUSTUS
2011
LPP
LPP
LPP
EF1
EF2
EF3
EF4
EF5
EF6
EF7
EF8
EF9
EF10
EF11
LHB
EF12
EF13
EF14
EF15
EF16
LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
LHB
LHB



SEPTEMBER
2011



LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

OKTOBER
2011





39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64





BULAN
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
NOPEMBER
2011

65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90



DESEMBER
2011



91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1



SEMESTER GENAP

BULAN
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JANUARI 2012
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LHB
13
14
15
16
17
18
19




PEBRUARI
2012


20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
30
40
41
42
43
44



MARET
2012



45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
LHB
64
65
66
67
68
69
70
APRIL
2012
71
72
73
74
LHB
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94





MEI
2012

95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
LHB
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120


JUNI
2012




121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2



JADWAL LIBUR SMP NEGERI 2 KRIAN
TAHUN 2011/2012

No.
Bulan
Tanggal
Keterangan
1
Juli 2011
-
-
2
Agustus 2011
1 – 3
Libur Permulaan Puasa
17
Proklamasi Kemerdekaan RI
25 – 31
Libur Hari Raya Iedul Fitri dan Hari Besar
3
September 2011
1 – 7
Libur Hari Raya Iedul Fitri
4
Desember 2011
26 – 31
Libur Semester Ganjil
5
Januari 2012
2 – 7
Libur Semester Ganjil
23
Tahun Baru Imlek
6
Maret 2012
23
Hari Raya Nyepi
7
April 2012
6
Wafat Isa Al Masih
8
Mei 2012
17
Kenaikan Isa Al Masih
9
Juni 2012
25 – 30
Libur Semester Genap


PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KRIAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012

N0
PELAKSANAAN
KEGIATAN
SASARAN
KET
1
Juni 2011
Penyusunan KTSP
Tim


21-23 Juni
PPDB
Panitia


25 Juni
Pengumuman PPDB
Paanitia


27-28 Juni
Daftar Ulang Peserta didik baru
Panitia


30 Juni
Tes IQ peserta didik baru
Lembaga Psikologi


1-6 Juli
Persiapan Tes Akademik
Panitia

2
4 – 6 Juli 2011
Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Pendidik


9 Juli
Tes Akademik dan persiapan MOS
Panitia

3
11 – 13 Juli 2011
Kegiatan MOS Th 2011-2012
Siswa kelas 7

4
1 – 3 Agustus 2011
Awal  Puasa
Warga Sekolah

5
4 – 23 Agustus 2011
Pondok Romadon dan Kazanah Romadon
Kelas 7,8,9

6
17 Agustus 2011
Proklamasi Kemerdekaan RI
Warga Sekolah

7
24 Agustus-7Sept 2011
Libur Sekitar Hari Raya
Warga Sekolah

8
19- 30 September 2011
Supervisi Kepala Sekolah
Warga Sekolah

9
 17-18 Oktober 2011
Menyusun Program   P I B
Panitia PIB

10
24-28 Oktober 2011
UTS Semester Ganjil
Siswa kelas 7,8,9

11
31 Oktober 2011
Awal Kegiatan PIB
Siswa kelas 9

12
6 Nopember 2011
Idul Qurban
Warga Sekolah

13
26 Nopember 2011
Peringatan Thn Baru Hijriah
Warga Sekolah

14
5 -8 Desember 2011
Melaksanakan Try out I
Siswa Kelas9

15
12-16 Desember 2011
UAS semester Ganjil
Siswa Kelas 7,8,9

16
17-20 Desember 2011
Pekan Remidial + Pengayaan
Siswa Kelas 7,8,9

17
24 Desember 2011
Pembagian Raport Smt Ganjil
Wali Kelas 7,8,9

18
25 Desember 2011
Hari Raya Natal
Warga Sekolah

19
26 des - 7 Jan 2012
Libur Semester Ganjil
Siswa Kelas 7,8,9

20
29 – 31 Des. 2012
Persami
Siswa Kelas 7

21
1 Januari 2012
Tahun Baru Masehi
Warga Sekolah

22
9 Januari 2012
Kegiatan awal Smt  Genap
Warga Sekolah

23
23 Januari 2012
Tahun Baru Imlek
Warga Sekolah

24
24 Jan - 4 Peb 2012
Supervisi Kepala Sekolah
Guru

25
4 – 5 pebruari2012
Peringatan  Maulid Nabi
Warga Sekolah

26
6 – 9 Pebruari 2012
Melaksanakan Try out 2
Siswa Kelas 9

27
23 Maret 2012
Hari Raya Nyepi
Warga Sekolah

28
24 – 31 Maret 2012
Ujian Praktek
Siswa Kelas 9

29
2 -7 April 2012
UTS Semester Genap
Siswa Kelas 7,8

30
6 April 2012
Wafat Isa Al masih
Warga Sekolah

31
9 – 13 April 2012
Ujian Sekolah
Siswa Kelas 9

32
23 -26 April 2012
Ujian Nasional
Siswa Kelas 9

33
6 Mei 2012
Hari Raya Waisak
Warga Sekolah

34
11 – 15 Juni 2012
Ulangan Kenaikan Kelas
Siswa Kelas 7,8

35
16- 19 Juni 2012
Remidi + Pengayaan
Siswa Kelas 7,8

36
20 Juni 2012
Rapat Kenaikan Kelas
Kep Sek +Guru

37
23 Juni 2012
Penerimaan Raport
Wali Kelas 7,8

38
25 Juni 2012
Libur Semester Genap
Wali Kelas 7,8


Hari Belajar Efektif Semester I  = 111 hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu belajar efektif).
Hari Belajar Efektif Semester II = 140 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 23 minggu
belajar efektif).
Catatan: semua kegiatan pada tabel di atas merupakan contoh kalender pendidikan yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.





BAB IV

PENUTUP


Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar. Agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikaan di SMP Negeri 11 Banda Aceh

Kurikulum SMP Negeri 11 Banda Aceh ini diperuntukkan kepada semua warga sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat  SMP Negeri 11 Banda Aceh, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah. Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian.  Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasil budaya sekolah.
Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.










1 komentar:

  1. salam, admin.
    terima kasih buat berbagi artikel tentang smpn 11 banda acehnya. semoga smpn 11 banda aceh bisa terus maju dan membuat prestasi yang cemerlang. o, iya, semoga juga blognya bisa di-update lagi. terima kasih. (Buku BSE SMP.)

    BalasHapus